Nama Beyoncé Telah Didefinisikan dalam Entri Kamus Ensiklopedis Perancis Baru

Pada “Superstar Alien,” Beyoncé membahas beberapa definisi tentang siapa dirinya, “Saya salah satu dari satu, saya nomor satu, saya satu-satunya,” dan “Kategori: perempuan jalang nakal, saya barnya” di antara definisi-definisi tersebut. Mengikuti jejaknya, kamus ensiklopedis Perancis Petit Larousse Illustré telah menambahkan nama musisi tersebut sebagai kata benda pada pembaruan tahun 2024.

Kamus mendefinisikan Beyoncé sebagai “penyanyi R&B dan pop Amerika”. Namanya muncul di antara daftar 40 tokoh internasional yang akan ditambahkan ke terbitan ini dalam kumpulan yang mencakup lebih dari 150 keseluruhan baru. Cate Blanchett, LeBron James, dan Christopher Nolan juga termasuk di antara nama-nama baru dalam buku tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Titikkepala kamus dan ensiklopedia Larousse Carine Girac-Marinier menjelaskan bahwa keseluruhannya “mencerminkan keprihatinan, perkembangan atau pergerakan yang kuat tahun ini,” serta “nilai-nilai Petit Larousse — keunggulan dan promosi budaya Prancis.”

Nama Beyonce juga berasal dari Perancis. Ibunya, Tina Knowles, memberi penyanyi itu nama gadisnya agar kemiripan dengan nama keluarganya tetap hidup. “Nama saya Celestine Beyonce,” jelas Knowles Di Kepalaku dengan Heather Thomson pada tahun 2020. “Saya bertanya kepada ibu saya ketika saya sudah dewasa. Aku seperti, ‘Kenapa nama kakakku dieja BEYINCE?’ Anda tahu, itu semua ejaannya berbeda. Dan jawaban ibu saya seperti, ‘Itulah yang mereka tulis di akta kelahiranmu.’”

Sedang tren

Dia menambahkan: “Jadi saya berkata, ‘Mengapa Anda tidak berdebat dan meminta mereka memperbaikinya?’ Dan dia berkata, ‘Saya pernah melakukannya. Pertama kali, dan saya diberitahu ‘Berbahagialah Anda mendapatkan akta kelahiran’ karena, pada suatu waktu, orang kulit hitam tidak mendapatkan akta kelahiran.”

Pada tahun 2004, Knowles menyampaikan versi cerita asal usul ini ke Batu Bergulir, menjelaskan bahwa kakeknya Lumis Beyince – seorang Kreol yang tinggal di New Orleans dan berbicara bahasa Prancis – kurang terkesan dengan perubahan tersebut. “Keluarga saya tidak bahagia,” katanya saat itu. “Ayahku berkata, ‘Dia akan sangat marah padamu, karena itu nama belakang.’ Dan saya berpikir, ‘Itu bukan nama belakang bagi siapa pun kecuali kalian.’”