Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018

Jakarta – Gempa bumi mengguncang Mataram di NTB juga dirasakan di wilayah Bali. Warga yang merasakan, langsung lari keluar karena masih ada rasa trauma dari peristiwa serupa pada 2018 lalu.

Baca Juga:

Tokoh Hindu Sebut World Water Forum ke-10 Dapat Tingkatkan Perekonomian Warga Bali

Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Bali diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,2 pada pukul 05:09 WIB, yang berpusat di 97 kilometer Barat Daya Kabupaten Lombok Barat, dengan jarak 108 kilometer dari Kota Mataram, Rabu (8/5-2024).

Akibat gempa tersebut, warga di Kota Mataram berhamburan keluar rumah karena takut akan terjadi gempa susulan.

Baca Juga:

Gelar Reforma Agraria Summit 2024, Kementerian ATR: Tindak Lanjut Deklarasi Karimun 2023

“Begitu gempa, saya langsung bawa anak-anak keluar rumah. Masih trauma karena gempa 2018,” kata Emilia salah satu warga di Kota Mataram, Rabu, dikutip dari Antara.

Berdasarkan laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa 5,2 magnitudo tersebut berlokasi 9,51 Lintang Selatan, 115.84 Bujur Timur (97 kilometer Barat Daya Lombok Barat) dengan kedalaman 78 kilometer.

Baca Juga:

24 Sniper dan Tim Penyelamat Kopasgat Siap Amankan Tamu KTT WWF 2024 di Bali

Selain Kota Mataram, gempa dengan kekuatan 5,4 magnitudo tersebut dirasakan juga di Bandung, Denpasar, Gianyar, Tabanan, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa Barat, dan Karangasem.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan terhadap dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut. (Ant)